Di dunia kepemimpinan, menjaga posisi tegap dan tak tergoyahkan adalah tantangan tersendiri, terutama di tengah berbagai tekanan yang datang bagaikan angin kencang. H. Addin Jauharudin, Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, mengibaratkan perjalanan seorang pemimpin seperti seorang pelari yang membutuhkan keseimbangan antara kecepatan dan ketahanan terhadap angin.
"Berapa kecepatan angin yang kamu butuhkan untuk tetap bisa tegak dan stabil?"
Untuk lepas landas dengan kuat, kita harus memahami dinamika angin di sekitar kita: headwind yang mungkin menghadang dan tailwind yang memberi dorongan. Begitu pula saat kita mendarat, ada tantangan angin tailwind dan crosswind yang mempengaruhi kestabilan kita. Mampu mengenali dan menghadapi dua jenis angin ini adalah kunci menuju kepemimpinan yang kokoh dan adaptif.
Jika kamu ingin berdiri tegap pada sebuah posisi, tidak goyah, kamu membutuhkan batas total kecepatan angin (Total wind) yang kamu hadapin. Bagaimana kamu bisa berlari kencang tapi stabil (lepas landas) dan melakukan pendaratan yang pas. Berapa kecepatan Angin yang kamu butuhkan untuk tetap bisa tegak dan stabil?
Saat kamu ingin lari kencang (lepas landas), kamu akan dihadapkan pada dua jenis besaran angin ; headwind dan tailwind. Saat kamu mendarat, kamu akan berhadapan dengan dua jenis besaran angin ; tailwind dan Crosswind.
H. Addin Jauharudin
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor
Mari bergabung dengan para pemuda Gerakan Pemuda Ansor dalam memahami bagaimana stabilitas dan ketangkasan dalam memimpin dapat membantu kita tetap tegap di tengah tantangan yang datang.
EmoticonEmoticon