Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, H. Addin Jauharudin, bersama Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Pimpinan Pengurus Pusat organisasi pemuda lintas agama, menggelar kegiatan tanam pohon di Nawang Jagad, Kaliurang, Sleman, di lereng Gunung Merapi. Kegiatan ini mengusung tema Air untuk Masa Depan Peradaban.
Dalam kegiatan tersebut, Bang Ketum Addin Jauharudin menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan alam sebagai tanggung jawab bersama. Pohon, menurutnya, memiliki makna filosofis yang dalam.
"Akar adalah gambaran dari kearifan lokal, batang pohon melambangkan ke-Indonesia-an, daun dan ranting merepresentasikan kebhinnekaan, sementara buahnya adalah simbol kebermanfaatan," jelas H. Addin Jauharudin.
Kegiatan tanam pohon ini juga merupakan respon terhadap krisis lingkungan global, khususnya krisis air yang semakin nyata dampaknya. Sri Sultan HB X turut mengapresiasi inisiatif ini sebagai langkah konkret dalam menciptakan kesadaran dan kolaborasi lintas agama untuk mencintai lingkungan.
Melalui kolaborasi ini, GP Ansor berharap dapat menggalang kesadaran kolektif, terutama di kalangan pemuda, untuk bergerak aktif dalam upaya pelestarian lingkungan. Lingkungan yang baik dan lestari, sebagaimana disampaikan Bang Ketum, akan memberikan dampak positif bagi masa depan peradaban manusia.
Kegiatan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa menjaga alam adalah investasi jangka panjang untuk keberlangsungan kehidupan generasi mendatang.
EmoticonEmoticon