Jakarta, 24 Maret 2025 – Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor menggelar Rapat Harian di Rumah Toleransi, Kantor Pimpinan Pusat GP Ansor. Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum Addin Jauharudin, didampingi Sekretaris Jenderal Gus Rifqi, serta dihadiri jajaran pengurus pusat.
Agenda utama rapat kali ini adalah mematangkan suksesi peringatan Harlah ke-91 GP Ansor, yang akan digelar pada 24 April 2025. Parade Harlah telah dimulai dengan berbagai rangkaian kegiatan, dan puncaknya akan menjadi momentum bagi GP Ansor untuk menegaskan komitmennya sebagai garda terdepan dalam solusi ketahanan pangan nasional.
GP Ansor terus berupaya menghadirkan aksi nyata dalam menjaga kedaulatan bangsa, termasuk melalui program-program strategis yang memperkuat ketahanan pangan. Dengan semangat kebersamaan dan perjuangan, Harlah ke-91 diharapkan menjadi titik tolak bagi langkah besar organisasi dalam membangun Indonesia yang lebih sejahtera.
Di era digital yang semakin berkembang, organisasi kemasyarakatan dituntut untuk beradaptasi dengan teknologi agar tetap relevan dan efisien. Gerakan Pemuda (GP) Ansor, sebuah organisasi kepemudaan di Indonesia yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU), telah melangkah maju dengan meluncurkan platform digital bernama SIAPPS. Aplikasi ini dirancang untuk memfasilitasi kebutuhan internal organisasi dan memberikan layanan kepada masyarakat luas.
SIAPPS : Inovasi Digital GP Ansor
SIAPPS merupakan aplikasi berbasis digital yang bertujuan mengakomodasi kebutuhan organisasi GP Ansor. Dengan adanya aplikasi ini, proses yang sebelumnya manual kini beralih ke platform digital, menciptakan efisiensi dalam pengelolaan data dan interaksi organisasi.
Beberapa fitur utama dari SIAPPS meliputi:
Pendataan Anggota Digital: Transformasi dari sistem berbasis CMS website ke aplikasi mobile, memudahkan kader mendaftarkan diri dan mendapatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) secara digital.
Lowongan Kerja (Job Seeker): Kolaborasi dengan perusahaan yang memiliki minat terhadap tenaga dari GP Ansor, membuka peluang kerja langsung di aplikasi.
Akademi Ansor: Menyediakan pelatihan berbasis digital untuk meningkatkan soft skills, bekerja sama dengan Ansor University.
Ansor Stockist: Platform e-commerce yang memungkinkan anggota menjual dan membeli produk dari jaringan internal.
Kolaborasi dengan Profesional: Memperkuat Infrastruktur Digital
Dalam pengembangan SIAPPS, GP Ansor menggandeng profesional dari berbagai latar belakang. Salah satu figur utama adalah Gabriel, seorang Katolik Tionghoa yang memiliki komitmen besar terhadap pengembangan teknologi di organisasi sosial. Kolaborasi ini menegaskan semangat inklusivitas dan keberagaman yang dijunjung GP Ansor, selaras dengan nilai-nilai toleransi yang diwariskan oleh tokoh seperti Gus Dur.
Dampak dan Tantangan Digitalisasi di GP Ansor
Sejak diluncurkan pada Mei 2024, SIAPPS telah diunduh lebih dari 50.000 kali, menunjukkan antusiasme yang tinggi dari anggota. Namun, terdapat beberapa tantangan dalam implementasi digitalisasi ini:
Adaptasi Kader terhadap Teknologi: Banyak anggota yang masih mengalami kesulitan dalam menggunakan aplikasi, seperti lupa kata sandi atau kesulitan mengakses fitur tertentu.
Keterbatasan Dukungan Admin: Dengan hanya 503 admin di seluruh Indonesia, tim pendukung harus menangani sekitar 5.000 pertanyaan setiap hari, menguji kapasitas dan efisiensi sistem bantuan.
Transisi dari Sistem Lama ke Baru: Migrasi data dari sistem CMS lama ke aplikasi memerlukan pelatihan berkelanjutan bagi para admin di berbagai wilayah.
Visi Jangka Panjang dan Target SIAPPS
SIAPPS memiliki visi untuk menjadi platform digital yang tidak hanya melayani anggota GP Ansor, tetapi juga masyarakat luas. Dengan target 100 juta pengguna, aplikasi ini diharapkan dapat menjadi pusat layanan berbasis digital yang mencakup berbagai kebutuhan, mulai dari pengelolaan organisasi hingga pemberdayaan ekonomi.
Langkah-langkah strategis yang diambil untuk mencapai visi ini meliputi:
Meningkatkan Fitur dan Layanan: Secara bertahap menambah fitur baru sesuai kebutuhan anggota dan masyarakat.
Pelatihan Berkelanjutan: Mengadakan bimbingan teknis (bimtek) secara berkala bagi admin di berbagai wilayah.
Memperluas Jaringan Kolaborasi: Menggandeng lebih banyak mitra dari sektor publik dan swasta untuk memperluas cakupan layanan aplikasi.
Kesimpulan
Transformasi digital melalui SIAPPS merupakan langkah strategis GP Ansor dalam menjawab tantangan zaman. Dengan berbagai fitur inovatif dan kolaborasi lintas sektor, aplikasi ini tidak hanya memudahkan pengelolaan internal, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kader dan masyarakat luas.
Keberhasilan implementasi SIAPPS sangat bergantung pada adaptasi anggota terhadap teknologi, dukungan yang memadai dari tim admin, dan komitmen jangka panjang dalam pengembangan aplikasi. Dengan langkah ini, GP Ansor menunjukkan komitmennya untuk menjadi organisasi modern yang responsif terhadap perkembangan zaman.
Hartamu adalah yang kau bagikan, bukan yang kau miliki. Karena itu, menunaikan zakat bukan sekadar kewajiban, tetapi juga bentuk kepedulian sosial untuk menciptakan kesejahteraan yang berkelanjutan.
Zakat Mal atau Zakat Harta merupakan bukti nyata keberpihakan Islam terhadap kelompok yang kurang beruntung. Dengan semangat toleransi ekonomi, pengelolaan Zakat Mal tidak hanya berbentuk bantuan langsung kepada para mustahik, tetapi juga berorientasi pada pemberdayaan ekonomi.
Melalui sistem pengelolaan zakat yang tepat, kesejahteraan dapat merata dan roda perekonomian umat bisa semakin kuat. Jangan tunda, tunaikan zakatmu sekarang dan jadilah bagian dari perubahan menuju Indonesia yang lebih makmur.
Mawi, Ketua Panitia Konfercab GP Ansor Banyumas Ke VII Tahun 2025
Banyumas, 19 Maret 2025 – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Banyumas menggelar Pra Konferensi Cabang (Pra Konfercab) dengan tema Meneguhkan Gerakan, Melanjutkan Khidmat, Perjuangan Ansor Masa Depan di Gedung Student Center UIN Saizu Purwokerto sebagai langkah strategis menjelang Konfercab resmi yang akan diselenggarakan pada 26 Maret 2025.
Acara yang dihadiri oleh Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Tengah, termasuk A. Zaenuddin Masdar dan Teguh DJ, tersebut juga diikuti oleh seluruh Pengurus Cabang GP Ansor Banyumas dan perwakilan dari masing-masing Pimpinan Anak Cabang (PAC) yang mengirimkan tiga delegasi terbaik mereka.
Ketua Panitia, Mawi Khusni Albar, menjelaskan bahwa agenda utama Pra Konfercab adalah mematangkan mekanisme teknis menjelang pelaksanaan Konfercab. “Kami membahas tata tertib, mekanisme pemilihan ketua, dan pembentukan sidang Komisi A, B, dan C. Semua proses ini kami lakukan secara transparan, demokratis, dan sesuai AD/ART organisasi,” ujar Mawi.
Dalam arahannya, Teguh DJ menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai momentum untuk memperkuat barisan kader dan menyiapkan pemimpin masa depan. “GP Ansor adalah rumah kaderisasi. Melalui Pra Konfercab, kita mempersiapkan pemimpin yang siap melanjutkan perjuangan serta menjaga komitmen terhadap NKRI dan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah,” tegasnya.
Diharapkan, dengan terselenggaranya Pra Konfercab ini, Konfercab GP Ansor Banyumas akan berjalan lancar, menghasilkan keputusan strategis, dan melahirkan kepemimpinan baru yang mampu membawa organisasi ke arah yang lebih maju.
Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) telah merilis logo resmi untuk Posko Mudik Banser 2025, tersedia dalam format PNG untuk memudahkan penggunaannya. Logo ini dapat diunduh melalui Aplikasi Siapps GP Ansor.
Download Logo Posko Mudik Banser 2025 Png
Logo tersebut mengusung simbolisme Jatayu, tokoh burung nasar dalam wiracarita Ramayana, yang dikenal atas keberanian dan pengorbanannya saat berusaha menyelamatkan Sinta dari penculikan Rahwana. Meskipun Jatayu akhirnya gugur dalam upayanya, tindakannya menjadi lambang keberanian dan pengorbanan.
Dengan mengadopsi semangat Jatayu, Banser menekankan dedikasinya dalam melayani masyarakat, khususnya para pemudik selama periode Lebaran 2025. Anggota Banser siap mengorbankan kenyamanan pribadi demi memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan mudik, mencerminkan komitmen mereka terhadap pelayanan publik.
Posko Mudik Banser akan didirikan di berbagai titik strategis untuk memberikan bantuan kepada para pemudik, termasuk informasi perjalanan, bantuan medis, dan dukungan lainnya yang diperlukan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keselamatan masyarakat selama musim mudik.
Untuk informasi lebih lanjut dan mengunduh logo resmi Posko Mudik Banser 2025, silakan kunjungi aplikasi Siapps GP Ansor.
KH. Said Aqil Sirodj, yang lahir di Cirebon pada 3 Oktober 1953, telah mengukir namanya sebagai salah satu ulama besar Indonesia. Saat ini, beliau menjabat sebagai Mustasyar PBNU periode 2022-2027 dan dikenal luas atas kiprahnya dalam bidang pendidikan, dakwah, serta perjuangannya dalam memperjuangkan moderasi Islam dan toleransi antar umat beragama.
Sebagai seorang ulama, KH. Said Aqil Sirodj memadukan tradisi keagamaan dengan pemikiran kontemporer, sehingga menjadikan NU semakin relevan di tengah dinamika perubahan zaman. Peran beliau dalam memajukan dunia pesantren dan pendidikan Islam di Indonesia sangat signifikan, memberikan inspirasi kepada generasi muda untuk berkontribusi positif dalam agama dan masyarakat.
Di bawah kepemimpinannya, NU tidak hanya terus berkembang, tetapi juga menguatkan peran sebagai wadah perdamaian dan kerukunan antar umat beragama. Kiprahnya dalam menyuarakan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sosial membuat beliau dihormati tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di tingkat internasional.
Warisan pemikiran dan tindakan beliau terus menginspirasi banyak pihak dalam perjuangan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik. KH. Said Aqil Sirodj telah menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai Islam yang moderat dapat menyatukan, memberdayakan, dan membawa perubahan positif bagi seluruh umat.
📲 Unduh Aplikasi SIApps - Sahabat Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini dan ikut mendukung gerakan keadilan sosial serta perdamaian di Indonesia.
Warisan ekonomi Islam telah lama menjadi inspirasi bagi para pelaku bisnis dan inovator di Indonesia. Sejak zaman Sahabat Nabi, seperti Abdurrahman bin Auf yang dikenal jago riset pasar, negosiasi, menjaga etika, serta memiliki jiwa enterpreneurship tinggi—yang pernah menyumbang emas dengan valuasi setara mobil sport Lamborghini selama Perang Tabuk—nilai-nilai pengelolaan kekayaan telah tertanam kuat dalam tradisi Islam.
Tak hanya itu, Usman bin Affan juga dikenal sebagai pemilik rekening tertua di dunia, dengan hartanya yang dibawa mati melalui jalur wakaf dan hingga kini masih dikelola oleh pemerintah Saudi, sementara Abu Bakar dan Umar rela menyisihkan separuh kekayaannya untuk umat melalui Baitul Mal.
Nilai-nilai tersebut membuktikan bahwa Islam juga jago dalam mengelola aset kekayaan. DNA ekonomi dan inovasi yang melekat pada Ansor pun tidak jauh berbeda. Mulai dari Nahdlatut Tujjar yang mengikat para pebisnis muda untuk membangun sifat bisnis rasional pada masa kolonial Hindia-Belanda, hingga Mabadi Khaira Ummah dan Syu’un Ijtimaiyyah, semangat inovasi dan etos berwirausaha terus hidup sebagai bagian dari tradisi perjuangan umat.
Dalam era breakthrough policy, terobosan baru yang diyakini akan memberikan maslahat besar telah lahir. Salah satunya adalah konsep “Danantara” atau yang disepakati sebagai “akhdzu biljadidil ashlah”—mutasi terkini dari pengelolaan aset negara yang meniru model sukses Temasek di Singapura, dengan nilai portofolio mencapai 4.605 triliun rupiah. Namun, keterlibatan aktif dalam pengawasan tetap menjadi bare minimum yang harus dijalankan oleh kita sebagai warga sipil untuk menjaga kewarasan dan memastikan pemerataan keadilan.
Danantara hadir sebagai harapan baru dalam sistem pengelolaan aset negara, namun keberhasilannya sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan. Inilah saatnya kita turut andil mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui sinergi antara nilai ekonomi Islam dan inovasi pengelolaan aset negara.
📲 Download Aplikasi SIApps - Sahabat Indonesia untuk terus update informasi dan ikut berpartisipasi dalam pengawasan demi masa depan yang lebih adil dan sejahtera.